AMBARAWA - Puluhan ribu tahanan dari 486 Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia mengikuti perayaan Ibadah Natal Bersama secara daring, sebagai upaya integrasi dan persatuan dalam merayakan momen suci bersama, rabu (13/12/2023).
Acara dibuka dengan meriah oleh Moderator Sungai Kehidupan Ministry, Bapak Filipus, yang memberikan sambutan penuh semangat. Pujian pertama dibawakan oleh Lapas Sorong, menambah nuansa kegembiraan dalam perayaan Natal yang penuh suka cita ini.
Doa pembuka oleh Pendeta Joe Wahyudi, yang mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama merenung dan bersyukur dalam doa bersama.
"Kita berada dalam keterbatasan, tetapi Natal datang sebagai sumber pengampunan bagi setiap jiwa yang haus akan kasih dan keadilan, " ujar Pendeta Joe.
Sambutan pertama dari Bapak Andreas menggarisbawahi makna Natal sebagai sumber pengampunan, terutama bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.
Baca juga:
Dear Jemaah, Ini Tiga Tanda Kemabruran Haji
|
"Harapannya, Natal membawa sinar harapan bagi setiap orang, terlepas dari situasi yang mereka hadapi, " tambahnya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Bapak Irjenpol Reinhard Silitonga diwakili oleh Ibu Marcelina Budiningsih yang menyoroti bahwa tema perayaan Natal kali ini adalah "Kemuliaan Bagi Tuhan dan Damai Sejahtera di Bumi".
"Firman Tuhan selanjutnya dibawakan oleh Pendeta Daniel Alexander, mengutip ayat Alkitab Roma 8:1, yang menyatakan bahwa bagi orang-orang yang ada di dalam Yesus Kristus, tidak ada lagi penghukuman, " tuturnya.
Meskipun warga binaan terikat oleh keterbatasan fisik, perayaan Natal ini menegaskan bahwa secara roh, setiap orang percaya telah dimerdekakan. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa ruang terbatas tidak menghalangi semangat persatuan dan kebersamaan dalam merayakan keagungan Natal.
Perayaan ibadah Natal daring ini mencerminkan semangat solidaritas di antara lembaga pemasyarakatan se-Indonesia, memupuk nilai-nilai kasih, pengampunan, dan damai sejahtera di tengah keterbatasan yang dihadapi oleh para pesertanya. Semoga momen suci ini membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh peserta dan masyarakat sekitar.
(LASAMBAWA).